Bentuk Kepedulian, Babinsa Nguntoronadi Dampingi Tenaga Kesehatan Cek Kondisi ODGJ di Desa Binaan

Berita, Daerah455 views

Magetan.kabarberitanews.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Babinsa Desa Nguntoronadi Koramil 0804/11 Takeran Sertu Ari Setiawan, mendampingi Dinas Sosial Kabupaten Magetan melaksanakan pendekatan dan pengobatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atas nama Candra Irawan putra bapak Sutrisno, di Desa Nguntoronadi RT.22 RW.03, Kec. Nguntoronadi, Kab. Magetan. Rabu.(09/11/2022).

Dalam pendampingan tersebut, Sertu Ari Setiawan mengatakan, bahwa turut sertanya dalam tindakan pendampingan pengobatan kesehatan bagi penderita ODGJ salah satu warga Desa Nguntoronadi, sebagai wujud pelayanan TNI kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu wujud pelayanan kami sebagai anggota TNI kepada masyarakat, sehingga kedekatan dan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat dapat terjalin lebih erat, ujar Sertu Ari Setiawan.

Dalam kegiatan ini hadir pula Dinsos Kabupaten Magetan, Dinkes Kabupaten Magetan, Babinsa Desa Nguntoronadi, Tim Puskesmas Gogata, Kepala Desa Nguntoronadi, Danpos Nguntoronadi, Bidan Desa Nguntoronadi.

Selain itu, dikatakan Sertu Ari Setiawan bahwa dalam melaksanakan tugas pokok pembinaan wilayah, Babinsa bekerja sama dengan Aparatur Desa yang lain, guna menjaga dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan. Guna menunjang percepatan penyembuhan penderita ODGJ, peran aktif masyarakat khususnya keluarga dan lingkungan sekitar sangatlah diharapkan, sehingga upaya pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pasien ODGJ rencananya akan dirujuk ke RSJ Menur Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh rumah sakit.

Ia juga mengungkapkan, penanganan penderita ODGJ tidak hanya dilakukan oleh pihak kesehatan saja, tetapi peran aktif lintas sektoral baik pemerintah, keamanan dan masyarakat khususnya keluarga serta lingkungan sekitar sangat diperlukan dalam menunjang upaya kesembuhan penderita. Mereka juga manusia, jangan dikucilkan dari pergaulan. Dukungan moril dan komunikasi aktif dengan penderita sangat diperlukan untuk membantu proses penyembuhannya, pungkas Sertu Ari Setiawan.(R 11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *