Magetan.kabarberitanews.com – Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan tindak lanjut dari kegiatan Survey Mawas Diri (SMD). Babinsa Koramil 12/Lembeyan Sertu Sumadi bersama Dinas Kesehatan PKM Kec Lembeyan Berharap dengan diadakannya SMD adalah agar para kader Posyandu maupun Kader Pos Lansia agar lebih bisa memahami apa dan bagaimana tindakan yang dibutuhkan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di Lingkungannya, Kamis (03/11/2022).
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Lembeyan Dr Tatang Broto Legowo bahwa tujuan Survey Mawas Diri (SMD) adalah untuk menggali permasalahan yang ada pada masyarakat terutama di bidang Kesehatan terutama masalah ibu Hamil dan Stunting pada Balita yang ada di desa-desa, Kecamatan Lembeyan.
Kelanjutan dari SMD adalah MMD. Pada kesempatan MMD ini adalah untuk membahas permasalahan yang ada pada Masyarakat desa kediren yang sudah di himpun dari hasil Survey dengan tujuan untuk menyusun anggaran dan rencana kerja pada tahun 2023, dan membahas pemecahan masalah, dr. Tatang menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi dan dapat berhenti merokok karena banyak dampak bahaya yg di akibatkan dari merokok.
Selanjutnya penyampaian dari Bidan desa kediren Ibu Neti Dwi Jayanti S.Keb menyampaikan semua masalah kesehatan yg ada di masyarakat dari ,balita hingga Lansia, Dan akhir2 ini masalah yg di hadapi sudah ada pasien DBD dari desa kediren, pesan dari puskesmas mari bersama sama jaga kebersihan lingkungan dan membasmi sarang nyamuk sehingga jentik2 nyamuk yg ada tidak berkembang biak lakukan 3 M Plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) Plus menabur Abate, menanam tanaman untuk menghalau nyamuk, membersihkan pekarangan dan lain-lain, “imbuhnya”.
Sertu Sumadi selaku Babinsa desa Kediren menyampaikan himbauan kepada masyarakat musim penghujan sudah mulai tiba agar selalu waspada dan hati-hati karena hujan turun di sertai angin, petir apabila sudah ada tanda-tanda kilat mematikan TV atau mencabut instalasi Rumah yang memakai WIFI , dan desa Kediren di lintasi sungai agar selalu mengingatkan anak anaknya serta anggota keluarganya untuk tidak mancing atau bermain di sungai di waktu musim hujan, “tegas sertu sumadi”(R 12)