Babinsa Koramil Bendo Hadiri Tasyakuran Bersih Desa di Wilayah Binaan

Uncategorized809 views

Magetan – Babinsa Koramil Bendo Sertu Sri Suharno Hadiri Kegiatan Tasyakuran Bersih Desa bertempat di Punden Desa, Kleco Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.Sabtu (12/08/2023).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bendo Ibu Hermin Supraptiwi, S.H.MM,Pj Kades Kleco Bp.Agus Setyo Budi,S.H beserta perangkat desa, Babinsa Desa Kleco Sertu Sri Suharno,Bhabinkamtibmas Desa Kleco Bripka Heru, Ketua LPM beserta anggota, Ketua BPD beserta anggota, Ketua RT dan Ketua RW Desa Kleco, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, dan Tokoh adat Desa Kleco.

Camat Bendo Ibu Hermin Supraptiwi, S. H,MM. dalam sambutannya mengatakan, tradisi bersih desa merupakan wujud rasa syukur dan tradisi turun temurun dari zaman leluhurnya yang diadakan setiap setahun sekali, bagi masyarakat Jawa ini sebagai wujud menghormati kepada leluhur.”ucapnya.

“Adapun kegiatan Bersih Desa ini yang dilakukan dengan mengadakan selamatan Tasyakuran di tempat-tempat yang pertama kali oleh pendahulu setempat yang konon menurut cerita dari nenek moyang tempat tersebut adalah tempat pejuang yang telah babat atau membuka pintu Desa Tersebut,” tuturnya.

Pj. Kades Kleco Bp. Agus Setyo Budi S.H beserta perangkat mengucapkan terimakasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yg sudah hadir menyempatkan Waktunya dlm rangka kegiatan Tasyakuran Bersih Desa yg dilaksanakan setiap Satu Tahun sekali krn padatnya kegiatan dlm rangka persiapan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78 dan giat Pengamanan Giat Sura Agung saudara kita PSHT di wilayah Kec. Bendo. Ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Babinsa Koramil 0804/13 Bendo Sertu Sri Suharno menyampaikan, kegiatan bersih desa ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas semua rejeki yang telah diberikan serta keselamatan dan kemakmuran kepada seluruh warga masyarakat desa Kleco

“Ini juga adalah salah satu tradisi/adat desa yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, saya mengajak kepada seluruh masyarakat jangan sampai dilupakan maupun dihilangkan, akan tetapi tetap satu kita utk menyembah kepada Alloh Swt. Tuhan yang maha Esa jangan sampai Musrik/ Sirik pungkasnya.( R.13 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *