Satgas TMMD ke 118 Kodim 0804/Magetan Gelar Penyuluhan Kesehatan kepada Warga Desa Plangkrongan

Berita, Daerah805 views

Magetan.kabarberitanews.com – Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lokasi  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0804/Magetan, Satuan Tugas TMMD melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada warga di Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol.  Senin malam (25-9-2023)

 

Penyuluhan Kesehatan oleh Satgas TMMD melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, yang terdiri dari  Luluk Pebriyanti (Tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat), Lina Riwahyuningrum  (Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Rizki Dian Puspitasari  (Penyuluh Kesehatan Masyarakat), Titin Nurita SetiawatI  (Penyuluh Kesehatan Masyarakat). Para penyuluh ini dan didampingi oleh Koordinator penyuluhan Lettu Arh Ismani (Pasi Pers Kodim 0804/Magetan).

 

Penyuluhan kesehatan dilakukan agar masyarakat mengetahui apa itu Penyakit Tidak Menular (PTM), sehingga warga diharapkan membudayakan gaya hidup sehat, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan faktor resiko penyakit tidak menular.

 

“Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM ) ini masuk ke dalam kegiatan non fisik dari program TMMD yang bertujuan agar masyarakat selalu mengetahui penyakit yang selalu mengintai kehidupan warga apabila tidak menerapkan pola hidup sehat,” kata Lettu Arh Ismani.

 

Sementara itu Luluk Pebriyanti  menerangkan bahwa keadaan sehat, baik secara fisik mental spiritual maupun sosial akan memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

 

Lebih lanjut dikatakan, pola hidup sehat mempengaruhi empat faktor yaitu faktor lingkungan, genetik keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku individu keluarga dan masyarakat itu sendiri.

 

Masyarakat Desa Plangkrongan kata Luluk Pebriyanti bisa lebih rutin mengunjungi Puskesmas terdekat minimal tiga bulan sekali, guna mengecek riwayat kesehatan sedini mungkin, sehingga dapat mengendalikan atau mendeteksi penyakit yang muncul.

 

“Kita sebaiknya rutin memeriksa kesehatan agar bisa dilakukan pencegahan terhadap penyakit menular maupun tidak menular,” imbuh Luluk Pebriyanti. (red/tsr/0804)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *