Sertu Didik Sukardi Hadiri Peresmian Kampung Kompos Biodex di Wilayah Binaan

Berita, Daerah862 views

Magetan.kabarberitanews.com – Babinsa Sertu Didik Sukardi menghadiri acara Peresmian Kampung Kompos Biodex di Desa Kepuhrejo Kecamatan Takeran , Kabupaten Magetan. Selasa (26/9/2023)

 

Hadir dalam Kegiatan tersebut  Bupati Magetan diwakili Asisten bidang pembangunan  Bapak winarto S.Sn. Kepala Dinas Pertanian Magetan ibu Uswatun khasanah MM. SVP, Transformasi Bisnis PT Pupuk Kaltim Bpk Wisnu Wardani, Sekcam Takeran Bpk Bambang Wisku, Danramil diwakili Sertu Didik Sukardi, Kapolsek Takeran AKP Rohmadi SE. Kades Kepuh Rejo Bpk Sujarwo, Anggota Pok.Tani Kepuhrejo Sebanyak 35 Org.

 

Sebagai upaya mengatasi limbah organik, Pupuk Kaltim (PKT) mengembangkan Biodex, yakni bioaktivator untuk mengurai bahan yang mengandung selulosa dan lignin tinggi seperti jerami, sekam padi, kulit buah kakao. Melalui formula terkini dan ramah lingkungan, Biodex Pupuk Kaltim memungkinkan proses dekomposisi limbah organik dapat berjalan dengan cepat, sehingga menghemat waktu, tenaga, hingga biaya.

 

SVP, Transformasi Bisnis PT Pupuk Kaltim  Bpk Wisnu wardani menyampaikan, Dibentuknya Kampung kompos biodex ini,  Pok. Tani atau warga yang hadir Setidaknya memahami bagaimana langkah agar mampu memaksimalkan limbah organik guna memacu potensi dan produktivitas lahan pertanian.

 

Terdapat  keunggulan utama dari Biodex yaitu ramah lingkungan, sesuai untuk limbah organik padat seperti ranting kayu, cangkang sawit, maupun pelepah daun, tidak membutuhkan tambahan nutrisi, tidak perlu dilakukan pembalikan selama proses pengomposan, dan sesuai dengan wilayah tropis Indonesia.

 

“Kegiatan ini  bertujuan memberdayakan potensi kelompok tani dengan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman para petani, agar mampu memaksimalkan limbah organik guna memacu potensi dan produktivitas lahan pertanian”. Tegasnya.

 

Menurut Sertu Didik Sukardi Babinsa Kepuhrejo, Kegiatan itu dinilainya menjadi suntikan semangat dan nilai tambah bagi petani, untuk mampu memaksimalkan potensi yang ada agar tidak terbuang menjadi limbah. Pungkasnya (R-11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *