MAGETAN – Warga Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan Jatim akhirnya memiliki akses pertanian Duren Saman memadai. Akses tersebut mereka dapatkan setelah penantian bertahun-tahun. Selama 15 tahun terakhir, akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian menjadi kendala. Selama ini warga sekitar tidak punya akses memadai.
Kini akses jalan sepanjang 2,602meter penghubung Dusun Beji, Dusun Keron Desa Plangkrongan dengan Kabupaten Magetan dan Kota Madiun saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Menurut warga Desa Plangkrongan, sejak 15 tahun lalu tidak ada akses jalan dari kebun ke pemukiman mereka. Akibatnya warga kesulitan menjual hasil panen Padi, Jagung, Sayuran dan Duren.
“Selama ini kami kesulitan menjual hasil panen kami karena tidak ada akses jalan, baik dari Kabupaten Magetan atau Kabupaten Madiun, akhirnya apa yang kami cita-citakan memiliki jalan yang layak bisa terwujud,” ungkap Supardi, saat ditemui Rabu (11/10/2023).
Sementara itu, Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P, mengatakan, sebelumnya warga Desa Plangkrongan kesulitan membawa hasil pertanian karena belum adanya jalan memadai. Apalagi jika hujan, jalan darurat yang dibuat warga tidak bisa dilalui.
“Mengetahui kesulitan warga inilah saat ada kegiatan TMMD kita fokuskan pembuatan jalan penghubung antara Dusun Beji dan Dusun Keron Desa Plangkrongan ke Kabupaten Magetan,” kata Letkol Inf Dani Indrajya S.I.P,
Letkol Inf Dani Indrajaya S.I.P menjelaskan, selama ini warga harus mengeluarkan biaya yang tinggi saat membawa hasil panen Duren mereka karena sulitnya akses dari perkebunan keluar. Bahkan bila hujan hasil panen tidak bisa dibawa keluar dari perkebunan.
“Mudah-mudahan dengan adanya jalan ini bisa membantu warga dari segi perekonomian mereka, dan kita minta jalan yang telah dibangun ini bisa dirawat dan dijaga bersama,” tutup Letkol Inf Dani Indrajaya S.I.P. (red/tsr/MC0804)
