Magetan.kabarberitanews.com – Majelis Dzikir Kab. Magetan menggelar zikir dan Istighotsah bersama TNI-POLRI-SIPIL-ULAMA-UMARA dalam rangka mewujudkan pemilu serentak 2024 agar berjalan damai dan sejuk bertempat di Masjid Gede Al Ikhlas KUA kawedanan Kec. Kawedanan Kab. Magetan.Rabu (17-01-2024)
Hadir Dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra Kab. Magetan Bpk Permadi Agung S.S.T.P.,Msi, Penceramah KH Aris Toha dari JTV Surabaya, Pengasuh Ponpes Handurusiah Parang KH Hunain Anasier, Ketua Majelis Dzikir Kab Magetan KH Muh. Anwar SAG, Paur Minlog Secata RINDAM V Magetan Lettu Inf Rohmad, Lanud IWY Kapten Sus Wakhid, Danramil Kawedanan Kapten Inf Gunawan, Ketua PAC Muslimat NU Kawedanan Ibu Siti Wahyuni dan undangan kurang lebih 700 orang.
Kabag Kesra Kab. Magetan Bpk Permadi Agung S.S.T.P.,Msi dalam sambutanya mengatakan, kegiatan zikir dan Istighotsah bersama tersebut sebagai wujud bersama-sama menciptakan keamanan dan kesejukan pada Pemilu serentak 2024 mendatang, khususnya dalam wilayah Kabupaten Magetan.
“Alhamdulillah pagi ini kita bersama dapat melaksanakan Dzikir dan Istighotsah bersama dgn Tema PEMILU DAMAI INDONESIA GUYUB RUKUN. Semoga dengan memohon kepada Allah Swt, kita dapat selalu bersatu padu tidak terpecah belah, sehingga selalu terciptanya keamanan dan ketertiban serta kesejukan pada Pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” ucap Kabag Kesra”.
Ditempat terpisah Danramil Tipe B 0804/10 Kawedanan Kapten Inf Gunawan mengatakan Mendekati hari pemungutan suara pada kesempatan tersebut menyatakan fakta integritas bahwa TNI bersikap netral sebagaimana diatur dalam Undang-Undang TNI.
Disamping itu, Danramil menghimbau kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama menjaga suasana kamtibmas yang aman khususnya di wilayah Kecamatan Kecamatan Kawedanan.
Perbedaan pemahaman serta pandangan politik adalah suatu yang lumrah, namun jangan menjadikan jarak perpecahan antara warga yang berbeda pendapat dalam kehidupan sosial sehari-hari.
“Perbedaan pendapat dan pandangan dan serta pilihan politik yang berbeda adalah hak setiap warga masyarakat, tentunya kita harus bijak dalam menyikapi hal ini. Berbeda pendapat bukan berarti harus bermusuhan.
Mari kita terus perkuat tali silaturahmi dan menjaga kebersamaan semangat persatuan dan Kesatuan di Kecamatan Kawedanan
Pesan Danramil kepada para undangan yang hadir untuk cerdas dalam menerima setiap informasi dari media sosial, dimana warga masyarakat diharapkan dapat menyaring dan mengantisipasi berita yang bersifat hoax dan ujaran kebencian sehingga tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas yang berpotensi menimbulkan kekisruhan di tengah-tengah masyarakat.”ujarnya”.
Dalam kegiatan tersebut, selain Dzikir dan Istighotsah juga diisi tausiyah disampaikan oleh KH Aris Toha Dari JTV Surabaya dan ditutup dengan doa oleh penceramah.(R10)