oleh

Peduli Kesehatan Warga, Babinsa Koramil 0804/13 Bendo Dampingi Fogging Dari Dinas Kesehatan

Magetan.kabarberitanews.com  – Babinsa Koramil Tipe B 0804/13 Bendo jajaran Kodim 0804 Magetan Serda Kuswantoro bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dan Puskesmas Bendo , di Ds Bulak, Kecamatan Bendo Kab.Magetan Jumat (28/06/2024).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut ; Ibu santi dari dinas kesehatan, Ibu mirsa puskesmas, Ibu indah kader kasling/jemantik,Perangkat desa an. P.kaleh, Perawat desa ibu juwita.

Kegiatan tersebut di laksanakan di desa Bulak Rt 16 /Rt 17 RW 08 Dusun mundu Kec. Bendo Kab.Magetan

 

Fogging bertujuan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, diharapkan dengan adanya fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Puskesmas Bendo bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau fogging.

 

Disamping mendampingi penyemprotan Fogging, Serda Kuswantoro juga melakukan himbauan bersama perangkat desa, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan menimbun barang – barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.

 

“Sebagai Babinsa kita dituntut mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, kali ini kita mendampingi dinas kesehatan melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD, ” terang Serda Kuswantoro.

 

Sementara itu Komandan Koramil 13 Bendo Kapten Inf Arif Wibowo pada kesempatan terpisah mengatakan, Koramil 13 Bendo melalui para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah, mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini.

 

“Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Bulak untuk mengantisipasi mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, “ jelas Danramil” (R 13).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed