Magetan. kabarberitanews.com. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani di wilayahnya, Anggota Koramil 0804-07/Karangrejo, Sertu Sumarlin, bersama dengan anggota PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kabupaten Magetan, melaksanakan pendampingan intensif di Desa Botok. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung sektor pertanian dan memastikan hasil panen yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Kamis(31/10/2024).
Pendampingan yang dilakukan oleh Sertu Sumarlin dan anggota PPL Kabupaten Magetan meliputi berbagai aspek, mulai dari penyuluhan teknik pertanian modern, pengenalan varietas tanaman unggul, hingga praktik lapangan dalam pengelolaan lahan dan penanganan hama. Kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada petani mengenai pentingnya penggunaan pupuk dan pestisida secara tepat guna.
Kerjasama yang terjalin antara TNI dan PPL Kabupaten Magetan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di Desa Botok. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani dalam mengoptimalkan hasil panen mereka. Melalui pendampingan ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka,” ujar Sertu Sumarlin.
Para petani di Desa Botok menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa mendapatkan dukungan dan bimbingan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam bercocok tanam. “Dengan adanya pendampingan ini, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan pertanian kami. Kami berharap hasil panen kami dapat meningkat dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi keluarga kami,” kata salah satu petani setempat.
Program pendampingan ini merupakan salah satu contoh nyata dari sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ke depan, diharapkan kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Botok dan sekitarnya.
Melalui program ini, diharapkan Desa Botok dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menerapkan praktik pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan di Kabupaten Magetan dan Indonesia secara keseluruhan. (red)