Magetan.kabarberitanews.com – Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P., mengajak semua pihak menumbuhkan semangat kebangsaan, meningkatkan pengetahuan dan bahaya radikalisme dilingkungan Sekolah.
Hal tersebut disampaikan ketika menghadiri acara Sarasehan dan Dialog Kebangsaan serta Pemotongan pita dalam rangka Grand Launching Milad ke-9 Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan bersama Forkopimda Magetan yang diselenggarakan Bakesbangpol Magetan di Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Kelurahan Tawanganom Magetan. Senin (11/9/2023)
Kata Dandim, penguatan wawasan Kebangsaan khususnya dilingkungan pendidikan dipandang sangat penting dan strategis untuk dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa, membina kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, diharapkan para pengasuh pondok pesantren dapat membangun kesamaan visi dan persepsi kepada ustad dan santri melalui pengembangan alur budaya, kesamaan pandangan, pemahaman wawasan kebangsaan, pengertian dan toleransi, agar seluruh komponen merasa bertanggung jawab atas kemajuan pembangunan Nasional khususnya di Magetan.
Kondisi keanekaragaman bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, agama, adat istiadat dan sebagainya. Hal tersebut akan menjadi modal dasar bagi perwujudan bangsa yang kuat, jika hubungan antar elemen masyarakat dibangun atas dasar hubungan yang bersifat interdependen, terbuka dan saling menghormati. Hal inilah yang kita sebut “Harmonisasi Bangsa”.
Upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional hanya dapat diwujudkan, jika segenap komponen bangsa dan masyarakat memiliki komitmen satu tujuan mewujudkan Cita-cita nasional yang dipandang lebih penting ketimbang aspek lainnya.
Setiap warga negara hendaknya memiliki kesadaran akan pentingnya penghargaan terhadap suatu identitas bersama, yang tidak lain adalah Bhinneka Tunggal Ika atau kesatuan dalam perbedaan.
Dialog Kebangsaan yang saat ini dilaksanakan merupakan salah satu upaya dalam menambah pengetahuan Kepala Sekolah akan bahaya radikalisme dan terorisme serta proses deteksi dini, cegah dini dan Cipta opini menghadapi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) khususnya di wilayah Kabupaten Magetan dan diharapkan semangat kebangsaan dapat lebih dirasakan di lingkungan sekolah dan Pondok Pesantren dalam mencegah radikalisme.
“Mari kita bersama-sama menumbuhkembangkan Semangat kebangsaan, meningkatkan pengetahuan akan bahaya radikalisme khususnya dilingkungan Sekolah, ” Bersama Kita Cegah Radikalisme dan Terorisme” kata Dandim. (MC0804)