BARABAI-Pasiintel Kodim 1002/HST Kapten Inf Lilis Susanto memberikan pembekalan bela negara kepada siswa siwsi Pondok Pesantren Modern Darul Istiqomah, bertempat di Aula Putri Jl. Pagat Sarigading Desa Benua Jingah Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kamis (30/052024).
Kegiatan Pembekalan Bagi Pelajar Siswa/Siswi Kelas IX MTs , XII MA/SMK Pasca Ujian Akhir Tahun Pelajaran 2023/2024 Pondok Pesantren Modern Darul Istiqomah Barabai dengan Tema “Mari Bela Negara Untuk Mewujudkan Indonesia Emas”. Kegiatan di ikuti sekitar 150 orang pelajar.
Disampaikan oleh Pasiintel Kodim 1002/HST Kapten Inf Lilis Susanto bahwa “Bela negara menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI saja,” jelasnya di depan seluruh siswa.
“Bela negara juga sudah diatur di dalam Pasal 27 dan 30 UUD NRI Tahun 1945 yang kemudian dijabarkan lagi di dalam Pasal 9 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Jadi sudah jelas disebutkan dalam ketentuan pasal tersebut bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam bela negara,” ujarnya.
Salah satu upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh para siswa-siswi yakni memfilter budaya asing yang masuk melalui teknologi informasi terutama media sosial.
“Kemajuan teknologi informasi menurut Kapten Inf Lilis Susanto, banyak menawarkan budaya baru sehingga harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menggeser budaya bangsa yang sudah ada. Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus lebih bijak dalam bermedia sosial, lebih disiplin dalam belajar.
Siswa juga diajak menghindari narkotika, minuman keras, tawuran antar pelajar dan ikuti arahan dan nasihat para guru dan orang tua agar manjadi anak kebanggaan keluarga, bangsa dan negara,” tegasnya.
Di kesempatan itu dirinya juga mengajak siswa Siswa Siswi Pondok Pesantren Modern Darul Istiqomah untuk fokus belajar dan belajar juga harus didukung oleh doa sehingga akan menjadi satu kekuatan yang dapat mengantarkan para siswa-siswi menjadi orang yang sukses dilandasi keimanan dan ketaqwaan”.tutupnya.(red/maks95).